Selasa, 21 Februari 2012

Diundang Main Golf

Ketika Patrick bermain golf bersama pastor O,Brien, ia melontarkan sebuah pertanyaan teologis yang sangat penting:
“Pastor, apakah ada lapangan golf di surga?”
“Wah, sampai sekarang saya tidak tahu. Nanti kalau ada kesempatan saya akan menanyakan soal itu kepada Tuhan dan jawabnya pasti akan saya beritahu kamu.”
Minggu berikutnya mereka berdua bermain golf kembali dan Patrick masih mengajukan pertanyaan yang sama. “Pastor apakah anda sudah menemukan
lapangan golf di surga?” “Sudah, sudah. Lapangan golf di sana bagus sekali. Saya dengar kamu diundang untuk bermain di sana minggu depan.”

Dikira Kotak Obat

Pasien : Dok, tolonglah sembuhkan penyakit saya. Saya sering berjalan di waktu tidur.
Dokter : Ini kotak yang bisa menyelesaikan persoalanmu. Setiap malam, ketika Anda sudah bersiap untuk tidur keluarkan isi kotak itu dan taburkan di lantai sekeliling tempat tidurmu.
Pasien : Kotak apa ini, Dok? apakah sejenis serbuk penenang?
Dokter : Bukan. Ini kotak paku payung.

Kasihilah sesama manusia

Suatu hari sinenek yang kaget mangganya di curi sama beberapa anak kecil yang nakal,dan si nenek langsung pasang papan yang tulisannya “dilarang mencuri mangga disini”,keesokan harinya bberapa orang anak kecil itu mencabut papan tersebut dan mengganti tulisan yang ada dipapan tersebut dengan dalam kitab suci mengatakan “kasihanilah sesama manusia”. Dan sinenek merasa tulisan yang ada di papan tersebut ada betulnya dan langsung aja si nenek mengganti tulisan tersebut dengan “bisa di ambil tapi dikit-dikit ya”.

Sama-Sama Goblog

Suatu hari ada dua orang kaya lagi duduk di cafe, sambil ngegosipin sopirnya. Orang kaya I : ” Heyy, elo tau nggak, sopir gue ini blo’onnya setengah mampus ! Elo nggak percaya ? nih liat.”
Terus dia panggil sopirnya si Ah Beng ” Ah Beng, ini 10 dollars, pergi ke toko mobil, dan beliin gue Mercedez.” Ah Beng pun menjawab dengan sopan,
” Yes Sir !! Righ A way !!” Terus langsung cabut ke toko mobil. Orang kaya I itu terus bilang ke temannya,
” Liatkan ? Apa gue bilang….dia bener-bener blo’on..”
Orang kaya II : ” Haha….itu sich belon apa-apa, elo mau liat apa yang namanya stupid ? Nih gue tunjukin apa yang namanya Stupid.” Terus orang kaya II manggil sopirnya Si Ali. ” Ali, pergi ke rumah gue, pulang, liatin
apa gue ada di rumah atau nggak ?” Ali: ” Yes Sir !! Right A Way !!” dan dia langsung cabut ke rumah tuannya.
Orang kaya II terus bilang ke temannya tadi, ” Liat kan apa gue bilang ? dia nggak punya otak buat mikir, bahwa gue kan nggak mungkin bisa berada di
2 tempat sekaligus. Nggak berapa lama, kedua sopir itu ketemu di jalan,
Ah Beng : ” Ehh you know, my boss is very stupid laaaahhh. Dia kasih gue 10 dollars dan nyuruh gue beli mercedez di toko mobil, mana mungkin ?? Elo kan tahu sekarang kan hari minggu laaahh.Semua toko yach tutup!!”
Ali : ” Elo kira boss elo stupid ha ? boss gue lebih stupid lagi !! Masa dia nyuruh gue balik ngeliatin, apakah dia ada di rumah…..Padahal dia kan bisa ngecek sendiri pake handphonenya ke rumah !!”

Anjing buluk

di suatu desa konon terdapat kolam yang ajaib , yang konon bisa merubah muka dan tubuh orang, suatu hari ada seorang wanita tua yang datang kesana , di depan kolam itu dia bertemu bapak-bapak seumurannya. si ibu berkata ” pa apa bener nih kolam ajaib yang bisa ngerubah muka orang “.
ga tau atuh neng , gosip eta mah neng , coba aja neng kata si bapa . tiba- tiba si ibu teriak saya ingin jadi bella safira , jebur si ibu nyemplung , pas keluar “ajaib si ibu berubah mukanya.
si bapak itu kaget setengah mati “wah kok bisa ngerubah saya juga ingin ”
kata si bapa . lalu si bapak itupun nyemplung ke kolam dgn berteriak ingin
jadi jeremi thomas , akhirnya wajah si bapak itu pun berubah. Ternyata disitu ada pemuda yang melihatnya ia pun ingin merubah mukanya , lalu ia bertanya kepada si bapak itu bagaimana caranya setelah di beritahu ia langsung mempraktekkannya . ia mengambil ancang -ancang . dengan
sekuat tenaga ia berlari , menuju kolam “saya ingin jadi… ” tiba -tiba ia
tersandung batu dan mengumpat “anjing buluk” , jeburrrr…

Jangan Besar - Besar Dong

Para santri di suatu pondok pesantren masing-masing memelihara beberapa ekor ayam. Suatu hari pak Ustadz ingin mengetahui bagaimana reaksi salah seorang santrinya bila satu ayamnya dicuri. Maka suatu malam ayam peliharaan si Muhaemin diambil diam-diam, dipotong, kemudian dagingnya dibagi-bagikan kepada semua santri.
Esok harinya, Muhaemin melapor kepada gurunya. “Pak Ustadz, tadi malam ayam peliharaanku dicuri orang.”
Pak Ustadz menjawab, “Sudahlah, jangan bersedih. Ayammu itu kan pada hakikatnya milik Allah yang dititipkan kepadamu.”
Muhaemin mengangguk-angguk kemudian ngeloyor pergi sambil garuk-garuk kepala. Dia berniat memberikan pembalasan kepada ustadznya itu.
Pada keesokan harinya, dia mencuri kambing milik pak Ustadz, dipotong,
disate, kemudian dibagi-bagikan kepada semua penghuni pondok pesantren. Malam itu terjadi pesta makan sate yang begitu meriah.
Esok pagi, pak Ustadz marah bukan kepalang melihat kambing miliknya
dicuri orang. Dikumpulkannyalah semua santrinya sambil menghardik,
“Hayo mengaku, siapa yang mencuri kambing saya kemarin?”. Semua
santri diam ketakutan. Tak lama kemudian Muhaemin bertanya, “Pak Ustadz, bukankah kambing yang hilang itu pada hakikatnya adalah milik Allah?”
Pak Ustadz menjawab, “Punya Allah sih punya Allah … tapi jangan yang besar-besar dong!

Kebiasaan Makan di Pesawat


Kebiasaan makan dipesawat terbang …….
Bila selesai makan, garpu dan sendok :
1. disilangkan = penumpang dari Amerika
2. sejajar = penumpang dari benua Eropa
3. Sejajar diluar piring = penumpang dari Jepang
4. hilang = penumpang dari Indonesia

Pelatih Sirkus 3 Negara

Suatu hari diadakan lomba untuk mencari pelatih sirkus yang handal di dunia. Setelah melewati babak penyisihan, hanya 3 pelatih sirkus yang lolos babak tersebut, yaitu dari negara Indonesia, Thailand dan India. Dewan juri memberikan satu ujian terakhir untuk menobatkan sebagai pelatih sirkus terbaik sepanjang masa. Lalu di sediakanlah satu ekor gajah jantan yang besar dan masing-masing pelatih bergiliran diuji untuk membuat gajah itu duduk. Pelatih dari India maupun Thailand bergantian mencoba tapi tidak berhasil, sampai mereka bersemedi segala, tapi tetap gajah bengong tidak bergerak. Giliran pelatih Indonesia, dan dia langsung berdiri menatap mata gajah dan mengelilingi 3 kali. Dan tepat diekor, dia mengangkat ekornya dan menyentil biji gajah. Akibatnya gajah mulas dan terduduk. penonton bersorak atas kemenangan Indonesia, tapi dari negara lain menggerutu tidak puas dan meminta satu ujian lagi untuk menyakinkan. Kata dewan juri, “Gimana supaya membuat gajah menggeleng !” Baik dari India dan Thailand, sekali lagi tidak dapat berbuat banyak dan akhirnya menyerah.
Giliran Indonesia, dia langsung menatap mata gajah dan mengelilingi 3 kali seperti semula dan tepat di kuping gajah dia berhenti. Dia lalu mengangkat kuping gajah dan membisikan, “Jah, lu mau enggak gue sentil biji lu lagi !!”
Kontan gajah langsung menggeleng-geleng.

Taruhan Kolam Buaya

Alkisah ada seorang kaya raya sedang mengadakan pesta di rumahnya di kawasan Menteng. Kayanya orang ini nggak kira-kira, duitnya bejibun, belon rumahnya di Menteng ama di Pondok Indah, punya banyak simpanan cewek, abis itu dia juga punya helikopter & pesawat terbang. Pokoknya semuanya deh. Orangnya rada nyentrik. Kolam renangnya diisi banyak buaya. Lagi pada pesta di pinggir kolam, si doi berdiri di atas menara life guard supaya temen-temennya bisa ngeliat. Terus dia suruh semuanya tenang & berkata “Baiklah, orang pertama yg berani renang di kolam ini dari ujung
ke ujung bakalan gue kasih semua duit gue.” Semua pada diem. Si kaya ngeliat ke temen-tememnya dengan gemes lalu berkata “OK, orang pertama yang berani renang di kolam ini dari ujung ke ujung, gue kasih semua duit gue plus rumah gue.” Tetap nggak ada juga yang bereaksi. “OK, kalau gitu semua duit gue, rumah, mobil-mobil, pesawat terbang, semua milik gue, saham, surat berharga dan semua cewek gue, pokoke semua yg gue miliki.
“SPLASH!!! Ada yang terjun! Buaya-buaya pada ngerubutin tapi dia berkelit aje kayak Tarzan. Berkelit ke sono-sini, berkelahi juge dengan buaya itu. Akhirnya nyampe juga di seberang. Si kaya turun dari life guard tower lalu berlari ke orang itu.
Kaya: “Gile lu! Hebat bener, gua nggak nyangka kalo ada yang berani melakukannya. Elu mau duitnya sekarang?”
Nekad: “Nggak! gue nggak mau duit!”
Kaya: “Elu mau rumahnya sekarang?”
Nekad: “Nggak! gue nggak mau rumahnya”
Kaya: “Elu mau mobil ama pesawatnya sekarang atau ntar?”
Nekad: “Nggak! gue juga nggak mau pesawat”
Kaya: “Elu minta saham atau surat berharga?”
Nekad: “Nggak! gue nggak mau”
Kaya: “Elu minta cewek gue?”
Nekad: “Nggak gue juge nggak mau itu”
Kaya: “Habis, elu itu maunya apa?????”
Nekad: “Gue mau tahu siapa bajingan yang dorong gue tadi!”

Buku Horror Bis Malam Penasaran

Ruben sedang menempuh perjalanan dari Surabaya ke Jakarta dengan menggunakan bis malam. Di tengah perjalanan, saat bis tersebut berhenti di sebuah terminal, seorang kakek tua naik dan menawarkan buku-buku bacaan pada semua penumpang. Sesampainya di kursi Ruben:
“Bukunya nak? Ada macam-macam nih. Buku silat, cinta-cintaan, agama, dan lain-lain”, ujar sang kakek.
Ruben yang kebetulan sedang tidak bisa tidur pun tertarik. “Ada buku misteri atau horor gak kek?”
“Oh suka cerita horor yah?”, jawab si kakek. “Kebetulan sisa satu. Pas lagi ceritanya. Tentang bis yang ditinggali banyak arwah penasaran. Judulnya ‘Bis Malam Penasaran’. Serem banget pokoknya.”
“Boleh juga tuh. Berapa harganya?”
“Seratus lima puluh ribu, nak”
“Walah, mahal bener harganya, kek”.
“Ya namanya juga buku bagus. Best seller. Semua yang baca buku ini kabarnya sampe syok loh waktu baca endingnya”, si kakek berpromosi ala sales panci.
Ruben pun akhirnya mengalah. Uang seratus lima puluh ribu berpindah tangan. Entah kenapa, tepat pada saat ia menyerahkan uang tersebut ke kakek tua, tiba-tiba terdengar suara petir menggelegar. Angin pun terasa mulai bertiup kencang. Si kakek buru-buru melangkah turun ke bis, namun tiba-tiba berhenti dan menolehkan wajahnya pelan-pelan ke arah Ruben.
“Nak”, ujarnya lirih, “apa pun yang terjadi, harap jangan buka halaman terakhir ya. Ingat, apapun yang terjadi. Kalau tidak nanti kamu akan menyesal dan saya tidak mau bertanggung jawab.”
Jantung Ruben berdegup kencang. Saking takutnya, ia sampai tidak mampu menganggukkan kepala hingga akhirnya si kakek turun dari bis dan menghilang ditelan kegelapan. Singkat cerita, dua jam kemudian, sekitar pukul satu malam, Ruben selesai membaca seluruh buku tersebut. Kecuali halaman terakhir tentunya. Dan memang benar seperti yang dikatakan si kakek penjual, buku itu benar-benar menegangkan dan menyeramkan. Di luar bis yang melaju kencang, hujan turun dengan derasnya. Kilat menyambar bergantian dan terkadang terdengar suara guruh yang menggelegar. Sejenak Ruben melihat berkeliling dan ternyata semua penumpang sudah terlelap. Bulu kuduknya terasa merinding.
“Baca halaman terakhirnya gak yah?”, pikir Ruben bimbang. Antara penasaran dengan rasa takut berbaur menjadi satu. Di luar jendela malam tampak makin gelap. “Ah sudahlah, sekalian aja. Nanggung!”
Dengan tangan gemetar ia pun membuka halaman terakhir dari buku tersebut secara perlahan… Dan akhirnya tampak sebuah lembaran kosong dengan sepotong label di bagian pojok kanan atas. Sambil menelan ludah, Ruben membaca huruf demi huruf yang tercantum:
Bis Malam Penasaran
Terbitan CV. Buku Horror Garing
Harga Pas: Rp 15.000,-

Makan Apa Kita Malam Ini?


Antok pergi ke dokter mengeluh tentang istrinya yang sudah hilang pendengaran
“Seberapa burukkah pendengarannya?” tanya dokter.
“Entahlah, Dok. Yang jelas saya mesti harus berteriak kalau bicara dengannya”
“Oke, cobalah anjuran saya. Berdiri sekitar 6 meter darinya,lalu katakan sesuatu. Kalau dia tak bisa mendengarmu, berdirilah lebih dekat darinya, lalu katakan yang Anda katakan tadi. Kalau dia belum juga mendengar, teruslah mendekat. Dengan begitu saya akan tahu berapa jarak maksimal pendengarannya.”
Maka, Antok pulang ke rumah dan mendapati istrinya sedang memasak di dapur. Dari jarak 6 meter ia berteriak, “Makan apa kita malam ini?”
Tak ada jawaban.
Lalu ia mendekat lagi, berhenti di jarak 5 meter dan menanyakan hal yang sama. Juga tak terdengar jawaban. Begitu juga pada jarak 3 meter.
Akhirnya, ia berdiri di samping istrinya. “Makan apa kita malam ini?” katanya setengah berteriak.
Istrinya berbalik menghadap Antok, memelototinya, dan berteriak:
“Untuk keempat kalinya kubilang: KAMBING GULINGGGG!”

Saya Bersedia Melakukan Apapun yang Bapak Mau

Seorang mahasiswi seksi yang terancam gagal ujian mendatangi kantor dosennya yang masih muda. Dia melirik ke sekililingnya sebentar, menutup pintunya, dan langsung berlutut di hadapan sang dosen sambil memohon.
“Pak Dosen, Saya bersedia melakukan apapun juga agar lulus ujian….”, ujarnya sambil melirik genit.
Lalu sang mahasiswi mendekat ke arah dosennya, menyibakkab rambutnya, menatap matanya penuh arti. “Kalau Bapak masih belum mengerti maksud saya…” bisiknya, “Saya bersedia melakukan apapun, apa saja yang Bapak mau…”
Dosen muda tadi membalas tatapannya, “Apapun?”
“Apapun!”, jawab sang mahasiswi secepatnya.
Suara dosen itu melembut, “Apapun?”
“Apapun….”
Akhirnya Pak dosen berbisik, “Maukah kamu……… belajar?”

Saya Senang Dengan Cara Berpikir Bu Guru


Di sebuah sekolah dasar, suatu saat seorang guru bertanya pada salah satu muridnya.
Bu Guru : “Udin tolong jawab pertanyaan ibu yaa… Kalo ada 5 ekor burung di jendela, kemudian ditembak satu, berapa yang masih tertinggal?”
Udin : “Habis dong Bu, kan lainnya pada terbang”
Bu Guru : “Salah, harusnya dijawab masih tinggal 4 ekor, tapi saya senang dengan cara berpikir kamu…..”
Di saat yang lain Udin balik bertanya pada Bu Guru.
Udin : “Bu Guru tolong jawab pertanyaan saya… Kalo ada tiga orang cewek, masing-masing membawa es krim, cewek pertama makan es krim dengan dikunyah sedikit2, yang kedua dengan menggigit es krim dan contongnya, dan yang ketiga dengan menjilati dan mengulumnya, Manakah diantara ketiga cewek itu yang sudah menikah?”
Bu Guru : “Hmmm… pasti yang makannya dengan menjilati dan mengulum es krim yaaaa”
Udin : “Salah… harusnya dijawab yang memakai cincin kawin, tapi saya senang melihat cara berpikir Bu Guru…”

Robot Detektor Kebohongan

Maman adalah seorang genius, profesor pintar yang berhasil menciptakan sebuah robot canggih, yang memiliki kemampuan mendeteksi kebohongan apapun yang dikatakan oleh manusia. Si Robot akan menampar siapapun yang mengucapkan kebohongan. Dengan bangga, Maman membawa robot itu kerumah untuk dipamerkan pada anak dan istrinya.  Maman menunggu anaknya pulang untuk memperlihatkan hasil karyanya yang tercanggih itu.

Tetapi, anaknya tak kunjung pulang. Setelah sekian lama, baru sore hari lah si anak pulang.

"Asep, kamu dari mana? kok jam segini baru pulang” tanya si Maman
"Ada pelajaran tambahan pap" jawab Asep, sang anak.

*PLAK!!!* Sang Robot menampar si anak dengan keras.

"Asep, ini adalah robot ciptaan papap, dia akan menampar siapapun yang berbohong! Sekarang katakan dengan jujur, kenapa kamu pulang telat ??!"
"Maaf pap.... aku habis menonton film di rumah teman"

"Film apa?"
"Film Komedi pap"

*PLAK!!!*

"Ayo katakan dengan jujur film apa ??"
“Maaf pap… saya menonton film porno", jawab Asep sang anak sambil menunduk.

Mendengar jawaban Asep, Maman seketika marah. Matanya melotot. Sambil menunjuk-nunjuk, Maman berkata :
"Kamu ini yah... Kecil-kecil udah punya kelakuan kayak gitu? Kalo besar itu kamu mau jadi apa???! Kurang ajar kamu ya… bikin malu papap ajah."
"Perbuatan yang benar-benar memalukan!!! papap waktu seumuran kamu gak pernah senakal kamu tau !!!"

*PLAK* Maman sang profesor di tampar keras oleh si Robot.

Seketika, suasana rumah hening beberapa saat.

Istri Maman, yang sedari tadi mendengarkan kejadian tersebut keluar kamar dan langsung berkata : "Abang ini gimana sih??? Sama saja kelakuannya kayak anaknya! Buah Apel gak pernah jatuh jauh dari pohonnya kan? Inget Bang, bagaimanapun, Asep itu anak Abang, jadi...."

*PLAK* Si robot menampar istri Maman sebelum dia sempat menyelesaikan kata-katanya

Dan, seketika suasana rumah hening.... heninggggggggggg begitu lama.

Serahkan Semua Ini Pada Yang di Atas

Pada suatu hari Si Salim disuruh emaknya mengambil mangga di kebun. Sedang asik-asiknya Si Salim mengambil mangga, tiba-tiba di bawah dia melihat sepasang remaja sedang making love. Berdirilah bulu roma Si Salim. Entah kenapa dia tetap bertahan di atas pohon sambil menahan lututnya yang mulai gemetar. Selang 10 menit didengarnya suara isak tangis remaja perempuan itu, sambil tersendat-sendat dia bicara.
“Mas bagaimana kalau saya hamil nanti? Mas harus mau bertanggungjawab”
“Sudahlah dik, kita serahkan semua ini pada yang di Atas” jawab si lelaki.
Si Salim terperanjat lalu dia berteriak, “Enak aja menyerahkan semuanya padaku… aku kan cuma ambil mangga!”

Cowok Ganteng dan Cowok Jelek di Mata Cewek



Photobucket


Photobucket













Kalau cowok ganteng pendiam, cewek-cewek bilang: Woow, cool banget…
Kalau cowok jelek pendiam, cewek-cewek bilang: Ih kuper…
Kalau cowok ganteng jomblo, cewek-cewek bilang: Pasti dia perfeksionis
Kalau cowok jelek jomblo, cewek-cewek bilang: Sudah jelas…kagak laku…
Kalau cowok ganteng berbuat jahat, cewek-cewek bilang: Nobody’s perfect
Kalau cowok jelek berbuat jahat, cewek-cewek bilang: Pantes…tampangnya kriminal
Kalau cowok ganteng nolongin cewe yang diganggu preman, cewek-cewek bilang: Wuih, jantan…kayak di filem-filem
Kalau cowok jelek nolongin cewe yang diganggu preman, cewek-cewek bilang: Pasti premannya temennya dia…
Kalau cowok ganteng dapet cewek cantik, cewek-cewek bilang: Klop….serasi banget…
Kalau cowok jelek dapet cewek cantik, cewek-cewek bilang: Pasti main dukun…
Kalau cowok ganteng diputusin cewek, cewek-cewek bilang: Jangan sedih, khan masih ada aku…
Kalau cowok jelek diputusin cewek, cewek-cewek bilang:…(Terdiam, tapi telunjuknya meliuk-liuk dari atas ke bawah)
Kalau cowok ganteng ngaku indo, cewek-cewek bilang: Emang mirip-mirip bule sih…
Kalau cowok jelek ngaku indo, cewek-cewek bilang: Pasti ibunya Jawa, bapaknya robot…
Kalau cowok ganteng penyayang binatang, cewek-cewek bilang: Perasaannya halus…penuh cinta kasih
Kalau cowok jelek penyayang binatang, cewek-cewek bilang: Sesama keluarga emang harus menyayangi…
Kalau cowok ganteng bawa BMW, cewek-cewek bilang: Matching…keren luar dalem
Kalau cowok jelek bawa BMW, cewek-cewek bilang: Mas, majikannya mana?…
Kalau cowok ganteng males difoto, cewek-cewek bilang: Pasti takut fotonya kesebar-sebar
Kalau cowok jelek males difoto, cewek-cewek bilang: Nggak tega ngeliat hasil cetakannya ya?…
Kalau cowok ganteng naek motor gede, cewek-cewek bilang: Wah, kayak lorenzo lamas…bikin lemas…
Kalau cowok jelek naek motor gede, cewek-cewek bilang: Awas!! mandragade lewat…
Kalau cowok ganteng nuangin air ke gelas cewek, cewek-cewek bilang: Ini baru cowok gentlemen
Kalau cowok jelek nuangin air ke gelas cewek, cewek-cewek bilang: Naluri pembantu emang gitu…
Kalau cowok ganteng bersedih hati, cewek-cewek bilang: Let me be your shoulder to cry on
Kalau cowok jelek bersedih hati, cewek-cewek bilang: Cengeng amat!!!…ini laki-laki apa bukan sih?!!

Cowok Idaman Para Cewek


Cewek : Mas kerja dimana?
Cowok : Saya cuma usaha beberapa hotel bintang 4 dan 5 di Jakarta dan Bali…
Cewek : (WAW…Konglomerat pasti!)… Mas tinggal dimana?
Cowok : Pondok Indah Bukit Golf…
Cewek : (WAW kereenn…Rumah Orang-orang “The Haves”) Pasti gede rumahnya yah…?
… Cowok : Ngga ah…Biasa aja koq…cuma 3000 m2…
Cewek : (Busett!) Pasti mobilnya banyak yah…?
Cowok : Sedikit koq…Cuma ada Ferrari. Jaguar. Mercedes. BMW. Mazda…
Cewek : (Wah cowok idaman gue nihh!!) Mas uda punya istri…?
Cowok : Hmm…Sampai saat ini belum tuh…hehe…
Cewek : (Enak juga nih kalu gue bisa jadi bininya…) Mas merokok??
Cowok : Tidak…rokok itu tidak bagus untuk kesehatan tubuh…
Cewek : (Wah sehat nihh!) Mas suka minum-minuman keras?
Cowok : Tidak donk…
Cewek : (Gilee…Cool abissss!!) Mas suka maen judi??
Cowok : Nggak…ngapain juga judi? ngabisin duit aja
Cewek : (Ooohhhh…So sweett…) Mas suka dugem gitu ga??
Cowok : Tidak tidak…
Cewek : (Iihh…sholeh banget nih cowok!) Mas udah naik haji?
Cowok : Yah…baru 3x dan umroh paling 6x…
Cewek : (Subhanallah…calon surgawi…) Hobinya apa sih mas?
Cowok : BOHONGIN orang……

Pintu Yang Selalu Terbuka


Pada Minggu sore yang cerah, dua orang pemuda RT melakukan kunjungan dari pintu ke pintu untuk pengumpulan dana bantuan kemanusiaan. Ketika mereka mengetuk satu pintu, dan melihat bahwa wanita yang membuka pintu tidak senang melihat mereka.
Wanita itu mengatakan kepada mereka dengan tegas bahwa ia tidak ingin membantu apa-apa, dan sebelum mereka bisa berkata apa-apa lagi, dia membanting pintu di depan mereka. Yang mengejutkan, pintu tidak menutup, bahkan kembali terbuka. Wanita itu mencoba lagi, benar-benar mendorong pintu itu, dan membanting lagi dengan hasil yang sama, pintu kembali terbuka.
Wanita itu yakin bahwa orang-orang muda itu mengganjal pintu dengan kaki mereka, dan kali ini ia mengumpulkan tenaga yang sangat besar untuk membanting pintu itu dengan sangat kuat. Saat itu, salah satu dari mereka berkata dengan tenang,
“Bu, sebelum Anda melakukannya lagi, Anda harus memindahkan kucing Anda terlebih dahulu.”

Senin, 20 Februari 2012

Curhatan Ayam


Ayam : Gwe benci banget sama manusia.
Sapi : Lah, mang lo napa..yam?
Ayam : masa gww baru makan beras dikit aja, langsung diusir, sampe di lempar-lempar batu segala.
Padahal mereka ampir tiap ari makan telur dan daging gwe. Sebel!!! benci bngt gwe sama yang
namanya manusia.
Sapi : Emang lo doang yang benci???? Gwe lebih benci mereka dari siapapun!
Ayam : Emang lo kenapa.. pi? 
Sapi : Coba elo bayangin, ampir tiap ari susu gue di elus-elus, dipencet-pencet, diremas-remas, tapi manusia durjana itu ga pernah nikahin gwe, boro-boro ngelamar... Sakiiiittt banget batin gwe , emangnya gw jab1ay.!!!!

Kamu Nanti Kalau Sudah Besar Mau Jadi Apa Nak



Seorang ibu bertanya kepada anaknya yang berusia 6 tahun,
“Kamu nanti kalau sudah besar mau jadi apa nak?”
Dengan semangatnya sang anak menjawab, “Aku mau jadi polwan bu.”
Dengan tegas ibunya menjawab, “Tidak boleh!”
Si anak merasa heran lalu mengganti jawabannya, “Kalau tidak boleh aku mau jadi peragawati saja bu.”
Kini si ibu semakin marah, “Apa-apaan kamu, masa mau jadi peragawati. Tidak boleh!”
Si anak mulai merasa takut, lalu menjawab dengan gemetar, “Kenapa semua tidak boleh bu, apa aku cuma boleh jadi ibu rumah tangga saja?”
Si ibu sekarang tidak marah lagi. Namun ia menangis dan memeluk anaknya dan berkata, “Karena kamu laki-laki, Bambang!!”

Pada Jaman Dulu Belanja Lebih Nyaman

Seorang kakek berbicara kepada cucunya, "Kamu tahu di jaman kakek masih muda dulu segalanya enak sekali, kamu bisa pergi ke toko dengan uang seribu, dan mendapatkan sepotong roti, telur selusin, semangka, dan sepeda terbaru."

Lanjutnya, "Namun pada jaman ini, kamu tidak bisa melakukan itu.... karena di toko terlalu banyak kamera keamanan."

Makan Terakhir Saat Akan Dihukum Mati


Tiga pria dihukum mati dan akan dieksekusi. Eksekutor mereka mengatakan kepada mereka bahwa mereka memiliki hak untuk mendapatkan makan terakhir sebelum eksekusi. Mereka menanyakan apa yang dia inginkan.

"Berikan saya beberapa anggur Perancis yang baik dan roti Prancis," pinta pria pertama. Jadi mereka memberikannya kepadanya, dia minum, dan kemudian mereka mengeksekusinya.

Berikutnya giliran pria kedua.

"Beri aku sepiring besar pasta," kata pria itu. Jadi mereka membawanya kepadanya, ia makan, dan kemudian mereka mengeksekusinya.

Sekarang giliran orang ketiga.

"Saya ingin semangkuk besar mangga manalagi," katanya.

Eksekutor berteriak, "Mangga! Mereka tidak berbuah di musim ini!"

"Kalau begitu, aku bersedia menunggu..."